Setiap bisnis bermuara pada pasar. Pola pemasaran, khususnya pada hasil-hasil peternakan rakyat yang berkembang di Indonesia saat ini masih dirasakan belum memberikan ruang andil dan keberpihakan pada peternak. Rantai yang panjang menyebabkan nilai tambah bagi peternak seringkali menjadi sangat minimal, atau bahkan menjadi hilang.
Oleh karena itu perlu dibangun transparansi informasi, pembagian peran, dan nilai tambah yang proporsional dan memenuhi asas keadilan. Untuk itulah Negeri Ternak Indonesia juga melakukan kegiatan-kegiatan yang dapat membuka akses pasar dan menyerap produk-produk para peternak.
Kegiatan-kegiatan untuk pemasaran itu diantaranya adalah dengan mengembangkan program Kurban Terbaik, Akikah Terbaik, Bursa Sinergi Peternak, serta usaha-usaha hilir untuk menyerap produksi ternak.