Program Regenerative Agriculture Training & Innovation Center Tahun 2023

Program Regenerative Agriculture Training & Innovation Center tahun 2023 merupakan lanjutan pengembangan program Tahun 2022 melalui kegiatan praktik demonstration Plot model Regeneratif Agriculture di sekitar lokasi PT Aqua Golden Mississippi dan penyebarluasan secara massif kepada masyarakat khususnya petani melalui kegiatan regenerative agriculture training center kepada petani sekitar Pabrik Mekarsari tentang praktik pertanian yang mengacu pada model Regeneratif Agriculture.

Konsep program peningkatan ekonomi ini akan difokuskan untuk menjawab permasalahan utama yang dihadapi saat ini yakni adanya praktik pertanian yang tidak ramah lingkungan yang berdampak pada terjadinya pencemaran lahan dan air pertanian khususnya di Kp. Papisangan Desa Caringin. Berdasarkan informasi dari petani KP. Papisangan Desa Caringin rata-rata penggunaan pupuk kimia 32.000 Kg  per tahun.

Melalui intervensi program regenerative agriculture training & innovation center sebagai sarana intervensi dan penyebaran informasi yang massif tentang praktik regenerative agriculture kepada petani Kp. Papisangan dan sekitarnya, diharapkan dapat memberikan alternatif penyelesaian permasalahan pencemaran tanah dan air akibat praktik pertanian tidak ramah lingkungan tersebut. Selain menjadi alternatif penyelesaian permasalahan pencemaran tanah dan air akibat praktik pertanian tidak ramah lingkungan, program regenerative agriculture training & innovation center juga diharapkan bisa menjadi intervensi yang mampu mendorong praktik model pertanian yang meremajakan lahan melalui pengkayaan unsur hara dalam tanah sehingga mampu meningkatkan kesuburan lahan dan juga dapat menghemat penggunaan air sehingga menarik untuk diadopsi oleh petani untuk praktik budidaya pertanian mereka dan menjadi solusi pertanian terutama di saat musim kemarau.

Program regenerative agriculture sebagai solusi penyelesaian permasalahan pencemaran tanah dan air akibat praktik pertanian tidak ramah lingkungan melalui intervensi dalam bentuk : (1) Pengembangan demplot pertanian ramah lingkungan mengacu pada prinsip-prinsip regenerative agriculture, (2) Pengembangan dan praktik pusat pembelajaran regenerative agriculture dan (3) Pengembangan pemasaran produk. Proses edukasi penyebaran informasi praktik regenerative agriculture kepada petani diwujudkan melalui praktik demonstration plot (demplot) regenerative agriculture. Adanya demonstration plot (demplot) regenerative agriculture, petani dapat mengetahui dan melihat secara langsung pelaksanaan praktik regenerative agriculture sehingga suatu saat akan tertarik untuk ikut mempraktikanannya. Selain itu dilakukan juga penyebaran informasi melalui fasilitasi kegiatan pelatihan praktik regenerative agriculture kepada petani dan fasilitasi field study kepada siswa sekolah sebagai bentuk edukasi secara dini kepada generasi muda.